Alhamdulillah nikmat Tuhan yang agung, tepatnya hari jumat tanggal
24 Agustus 2012, sebuah note book cantik berwarna merah resmi jadi sahabat
baruku. Proses pembelian yang membuatku sungguh merasa mang-mang, uang
didompetku hanya sekitar 3,07 juta, dan harga si merah ini….? Aku harus memberi
mahar 3,049 juta.
Awalnya aku akan membiarkan si merah ini merana, namun dengan
bersungguh-sungguh, teman hatiku sang calon mantan memberikan kekuatan agar aku
memilih si merah ini. Ahhh sudahlah dan tanpa OS notebook merah ini resmi ku bawa pulang.
Aku telah sepakat memberikan
mu sebuah nama. Nama ini akan menjadi panggilan untukmu duhai sahabat yang akan
jadi saksi perjalanan hidupku. Apa ya nama yang pantas untuk mu? Ya betul
sekali aku menamaimu Si Merah. Kamu tahu mengapa merah? Karena aku ingin jiwa
ini bergelora seperti halnya kobaran api yang menyalak setiap risuh kehidupan.
Lagi pula engkau berwarna merah. Mulai saat ini bantu aku ya, bantu aku untuk
terus menulis. Aku tahu tulisanku biasa saja itu karena kita masih sama-sama
belajar dan saling memahami.
Hari itu tepatnya tanggal 27 Agustus, aku meng-instal sahabatku yang
cantik ini. Harga yang sangat cantik pula, 100 ribu dari dompet kumalku
melayang. Alhasil sampai hari ini tgl 2 september aku hanya memiliki uang 10
ribu. Itu semua demi kamu notebook merahku.
Tak mengapa jika untukmu, aku ingin yang terbaik untuk si merah,
karena aku selalu menggunakannya siang malam. Ia bagai pengganti sahabatku
keluargaku yang nun jauh disana. Ah si merah…..si merah…kau begitu cantik.
Karena Si Merah ini tepat tanggal 04 Desember, cerpenku untuk kali
pertamanya dimuat… Horee.. thanks ya, mungkin jika gak ada kamu aku tidak bisa
menuliskan hari-hariku dan di share disini. Hohommhh rasanya seneng banget, aku
akan jaga kamu!
Aku tahu meskipun sekarang usiamu sudah empat bulan, dan sudah layak
minta diselamatkan hahamh kaya bayi saja. Tapi kamu tak pernah meminta itu. Tak
pernah merajuk. Meski semalaman aku menggunakanmu untuk menghandle semua
pekerjaanku, tak mengenal waktu, pagi-pagi, siang, sore malam. Ketika aku galau,
dia menyemangati dengan suara merdunya lewat media winamp-nya. Ahhh Dia Luar
Biasa….!!!
0 komentar:
Posting Komentar