1 Desember 2012

Someone Like You

Standard
I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you

Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.

 
Yes!! Right!!
Saya tahu, anda semua sudah kenal itu lirik lagu apa?  Someone Like You by Adelle. jika melihat liriknya yang sendu itu bukan bagian saya untuk mengupasnya. sudah barang tentu semuanya pada tahu, lagu ini berkisah tentang seseorang yang ditinggal menikah oleh sang pujaan hatinya. 

yang paling menarik untuk saya cermati disini adalah bahwa keikhlasan untuk melepaskan seseorang, siapapun itu, mungkin seseorang yang telah meninggalkan kita selama-lamanya adalah hal yang paling mujarab dilakukan agar hati menjadi tenang. 

semua orang akan meiliki masalalu, baik indah maupun buruk. masalahnya apakah kita selalu menjadikan masalalu itu halangan? apakah kita menjadikan masalalau itu beban? atau malah mungkin terus menerus menyesali masalalu dan berharap bisa kembali kemasalalu itu dan akan memperbaiki sikap kita pada masa itu. yups, andai kita punya doraemon yang punya alat menghentikan / memutar kembali waktu its Oke. nah buktinya sekarang kita hidup tidak dalam kartun di TV itu. Real, kehidupan nyata. Kita akan sangat merasa jauh dengan masalalu itu.... sangat jauhhh karena mustahil mengulang kembali detik yang telah terlewat.

Imam Al-Gozali pernah ditanya, hal apakah yang paling jauh? Beliau menjawab Masa lalu, karena satu detik berlalu itu takan bisa diulang, dia jadi masalalu yang menjauh selam-lamanya. So, apa yang mesti kita kerjakan? sudah ikhlaskan saja semua masalalu. baik kehilangan seseorang, orang tua, sahabat, kenangan menyebalkan, dsb..... jadikan semua itu cermin untuk tindakan kita selanjutnya. itulah alasan mengapa sejarah perlu dipelajari, agar kita tahu hal yang harus dibenahi, kita tahu hal yang harus dilakukan.. kunci kemenangan, dan lubang kelemahan. bangun, seka air mata, singsingkan lengan, berazam, maafkan diri sendiri, ikhlaskan semua hal yang telah menimpa kita dan mulai teriakan, Masa Depan I'am Coming!!!!

sesunggunya setiap perkara itu baik, sesunggunya setiap perkara itu indah. Allah menjajikan kemenangan setelah kekalahan, Allah menjajikan kemudahan sesudah kesulitan. Lakukan yang terbaik hari ini. 

Ikhlas seperti lagunya Adelle.... Good bye masalalu, a mirror of life. @Annisa Zahraa

0 komentar:

Posting Komentar