12 Maret 2015

Kemarin

Standard
Baru saja semalam kulihat wajahmu bersinar...
Bulan sabit melengkungkan senyummu
Kilau bintang menandakan auramu

Baru ku tersadar, aku tengah berlari....

Masih terasa indah, kenangan kemarin, dan kemarin..
Sungguh ku tak peduli, aku terus berlari...

Dan lihatlah,
Desau angin mengabarkanmu untuk kembali...
Aku ingin, kau.

Seperti kemarin.

(My Unforgetable Love)

Related Posts:

  • RenungankuMalam Mu sungguh sepi... akukah teraniaya waktu, semua lelap... enggan menutup kenyataan bagaimana jika pada akhirnya semua sia-sia namun terlanjur se… Read More
  • Rindu Rasul Seperti dalam konteks pecakapan beliau dengan para Sahabat2nya…. Dan bukti Nyata Cinta beliau kepada umatnya benar2 Suci adanya…... Hingga akhir … Read More
  • KetenanganJari tak pernah tahu Jika hati pernah iri Karena Tuhan yang tahu… Read More
  • TersenyumlahTersenyumlah Tuhan pun tersenyum Bersabarlah karena bunga mekar karena ia kuncup lebih dulu :)… Read More
  • Boleh?Biar malam tetap malam Tanpa bintang, tanpa bulan aku masih diam, dan ingin berhenti Boleh?… Read More

0 komentar:

Posting Komentar