29 Maret 2016

Berkawan

Standard
Disampingku, terlelap seorang kawan, Vira...
Betapa alamiah, tertidur dalam lelahnya ia melewati hari...
Allah, kekuatan apa yang terdapat di dalam hatinya, menyimpan segala macam file,
Malamnya menjadi lebih pendek atau panjang
Ia bisa tidak tidur seharian, atau lelap di awal waktu...
ada selalu ada
Permaasalahn diembannya
.....
Ada banyak hal yang telah ia lakukan, kadang disertai dengan rasa ingin tahu yang tinggi, yang kekanakan, yang lucu, atau hal yang benar-benar luar biasa...
.....
Aku mengamatinya detail,
Mengapa diantara kami sering sekali ada salah paham?
Ya, karena kami tidak sungkan lagi mengatakan pendapat satu sam alain
Kadang
Karena kekontrasan sifat diantara kita, bisa menjadikan masing-masing sebagai cermin..
Katakan saja aku orang yang paling senang "membuatnya menangis"
Hatinya terlampau lembut, dan karena itu sering aku gemas berbicara padanya...
----

Kini amanah baru di pundaknya sebagai BP sebuah komunitas yangg cukup besar...
Dan ia, terlihat sangat bersemangat dengan amanahnya tersebut...
----
Dan ia yang selalu minta didoakan, dan aku yang ingin diam-diam saja...
Dan ia yang unik. Semoga Allah menjagamu, aku, kita... tidak ada visi berkawan kita selain terus ingin saling mengingatkan tentang Allah.

Dan kadang aku yang paling sering tergelincir....

Ya, jika sudah menikah kelak, aku sering berpikir, "Apakah kami akan tetap seperti ini?"
Kita saling menemukan, satu sama lain.
Selalu temukan jalan untuk kembali berkumpul, sejauh apapun mencipta jarak.

Ataukah mungkin kita akan terus menyambungnya hingga tua keriput, atau satu diantara kami meninggal?

Ini adalah amanah Allah, aku mesti mampu melengkapimu, karena kau tela sempurna melengkapi kekuranganku...
Baiklah ya: Biar kau senang lah: Uhhibbuki Fillaaah.

Az
(T_T)

0 komentar:

Posting Komentar