Siapa di dunia ini yang ingin disalahkan? Sama sekali tidak ada. Bahkan semut kecil atau nyamuk kurus yang menggigit diam-diam tidak mau disalahkan.
Maka wahai manusia, yang dengan Cinta_Nya, Ia karuniakan padamu hati untuk merasa: Berhentilah menyalahkan diri sendiri atas orang lain atas apa yang telah menimpamu.
Semangat, orang lain hanya bisa berkata sedang kamu sendiri yang akan memutuskan untuk mendengar atau tidak.
Lantas Salah Siapa?
StandardRelated Posts:
Terlahir lagi dengan Lagu Kematian Sudah sejak 2 tahun lalu, aku vakum menulis cerpen, dulu masa yang membanggakan mungkin, 2012. saat beberapa kali cerpen-cerpen itu dimuat di media l… Read More
Renungan Waktu Sejumlah besar dari waktu yang kita miliki digunakan untuk apa, Nak? Seperti seorang guru di kelas, ibuku mengintrogasi. Aku tahu, ini pertanyaan ya… Read More
Pundak yang Kuat Sampai tulisan ini kutulis, aku masih saja tidak mengerti mengapa sering dalam hidupku aku merasa sendiri dalam keramaian, kelelahan saat orang terli… Read More
Tulisan Ca...pruk @_@ Ibarat sebuah kamar, blog ini berantakan, memang! Toh aku pun sering lupa dimana menyimpan sesuatu saat di kamar, mungkin otak ini harus sedikit dite… Read More
Bolak-Balik Bergemuruh dalam jiwaku, rasa sesal yang tak bisa kutarik kembali. telah berlalu sebuah masa, saat amanah tak bisa kujaga. Tak bisa kutarik semua yan… Read More
0 komentar:
Posting Komentar