Benar, penantian itu perlu sabar. Ketika cerpen-cerpen itu telah diedit semampunya. Kini tersendat di penerbitan. Entahlah, bagaimana ini bisa terjadi.
Kesal, hanya sesal. "Iya, nanti dikirim dulu ya, lay outnya."
Tapi gak muncul-muncul juga diemail.
Aduhh, zahraa ayo belajar memancing, biar lebih sabar :)
Antologi cerpen ayooolah lahir, daku tak sabar T_T
13 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar