Mari kita belajar lagi menulis tanpa melirik kalimat sebelumnya!
Bersiap? Nah sekarang kita tentuka dulu temanya, biar fokus. Apa yang ingin kau tulis hari ini Zahraa?
Apa ya?
Ayo, apa yang ingin kau tulis tentu tak berbeda jauh dari apa yang telah kau baca. Hari ini kau telah baca buku apa? Kemarin kau telah baca buku apa?
Iya juga, saya bosen menulis persi motivasi.
Eh kenapa bosen? Karena kayaknya saya kehabisan kata untuk menyatakannya.
Ah kamu ini, sudah, sudah, sekarang jawab "temanya" mau apa?
Bagaimana jika temanya adalah menjadi wanita shalihah?
Itu buku yang kamu baca kemarin sore?
Iya.
Terus mau berapa menit sekarang kamu menulis, oke 15 menit saja ya? Dan editingnya 10 menit. Siap!
Sip!
Dear pembaca budiman yang dirahmati Allah, pagi-pagi sudah berkicau tentang bagaimana menjadi seorang istri shalilah, maaf maksudnya adalah bagaimana menjadi wanita shalihah, hehe. Heumm, ini sih berdasarkan buku yang saya baca, bahwa menjadi wanita shalihah adalah sutu keharusan, karena hanya dengan menjadi seorang wanita shalihahlah kita para hawa akan menemukan kebahagiaan sesungguhnya.
Mengapa harus menjadi wanita shalihah?
Bukankah sebaik-baiknya perhiasan dunia ini adalah wanita shalihah?
Nah, wanita shalihah itu lantas yang bagaimana ya?
Oke sebelum masuk kesana, ini lah dia mengapa kita HARUS menjadi wanita shalihah, "karena jalan surga termudah seorag wanita adalah rumah tangga. Maka rumah tangga yang seperti apakah yang bisa jadi jalan surga itu? Yakni rumah tangga yang didalamnya ada wanita shalihah, wanita ini yang mendapat ridho suaminya."
Dalam sebuah hadist dinyatakan bahwa, "Wanita yang solat, berpuasa ramadhan, berzakat, menjaga kehormatan diri dan mendapat ridho suami, surgalah tempatnya". Subhanalloh.
Sekarang mari kita masuk pada pokok bahasan: bagaimana menjadi wanita shalihah, wanita shalihah adalah wanita yang cantik hatinya, pandai menjaga perasaannya dengan menghiasi diri dengan sipat-sipat terpuji:
- Wanita shalihah adalah yang mencintai Tuhan Nya.
- Wanita shalihah adalah yang mau belajar bersabar
- Wanita shalihah adalah yang menjaga kehormatan diri
- Wanita shalihah adalah wanita yang mau memperkaya diri dengan ilmu dan hikmah
- Wanita shalihah adalah yang penuh dnegan rasa kasih sayang
Dan tentunya wanita shalihah adalah yang sedang menulis di blog ini dan juga yang sedang membacanya (jika wanita), aamiin. Aamiin ya Allah.
Wahai wanita shalilah tetaplah dalam rumahmu dan jagalah pandanganmu, karena kau ibarat merjan yang tidak sembarang orang akan menemukan dan memakainya.
Semua orang pasti ingin menjadi wanita shalihah (jika dirinya wanita sejati, bukan palsu), namun malah cenderung memelihara sipat yang menjauhkannya dari label shalihah, misal: berhias berlebihan sehingga menarik lawan jenis bahkan sesama jenis untuk menatapnya dengan pandangan takjub (ckckck), kemudian "malas" misalkan malas mandi, malas mengerjakan tugas, malas bersih-bersih. Kok masa wanita shalihah bau ketek? Kaos kainya bau, bajunya bau keringat? Wanita shalihah itu mesti belajar rajin supaya kelak mendapat ridho suami, mana ada suami yang ridho jika istrinya malas, jangan-jangan nanti jadi menular menjadi "malas beribadah", euhh naudzubillah.
Wahai wanita shalihah, jadilah wanita yang menyenangkan dan bermanfaat. Tirulah istri Rasululloh, jangan meniru artis di TV yang tidak jelas nasabnya dan kepribadiannya. Banyak wanita yang ngakunya ingin menjadi wanita shalihah, tapi idolanya malah jahiliyah. Kini mari kita idolakan wanita yang paling dekat dengan kehidupan sang teladan terbaik. Idolakan Khadijah Al Kubra, Fatimah Az-Zahra, Aisyah Binti Abu Bakar, Asiyah (istri firaun), Maryam (Ibu Nabi Isa as), Asma binti Abu Bakar, dll. Telisik, telusuri bagaimana kehidupannya dan patrikan diri menjadi seperti beliau-beliau, mendekati beliau-beliau lah minimal, dalam hal ketaatan pada Allah. Yuks belajar menjadi wanita shalihah sejak sekarang biar para singel terhormat ini mendapat jodoh yang shalih. Aamiin.
Sekian, waktu habis.
Az.
0 komentar:
Posting Komentar